Jumat, 04 Desember 2009

MUDA MUDI DAN ZINAH

Note:Tulisan ini saya Publis karena hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang remaja

Masa masa remaja adalah masa masa yang rentan terhadap segala hal terkait dengan pergaulan,bermasyarakat, berorganisasi dll. di masa remaja inilah kita di uji oleh hal hal yg realistis dan cenderung menjauhkan dari kehidupan Religi, karena kurangnya pengawasan dan pendampingan orang tua kepada anak anaknya yg sedang tumbuh dewasa, ada banyak muda mudi yng kemudian salah jalan. terkait dengan hal ini di bawah ini ada sebuah cerita :

Seorang pemuda, kita namakan saja Hendra, terpaku melihat keindahan tubuh wanita yang sedang diekspos dalam acara televisi malam hari. Jantungnya berdebar dan nafsu birahinya perlahan mulai naik, ia pun mencari tontonan yang lebih mendorong rangsangan seksualnya. VCD porno pinjaman pun mulai dipasang, sendiri ia berusaha mencari kenikmatan yang sudah dimulainya sendiri ketika menonton acara televisi yang menyingkap keindahan tubuh wanita disebuah televisi swasta.

Tayangan tv dan VCD porno hanya salah satu kasus dimana seseorang
mencari media kenikmatan seksual sendiri untuk masturbasi. Banyak
remaja dan pemuda terjebak keinginan masturbasi karena kurang hati-hatinya menerima tayangan televisi, pergaulan bahkan tutur kata.
Mereka, yang terjebak, mengatakan bahwa maturbasi atau onani itu
lebih baik daripada hubungan seks yang dapat mendatangkan penyakit, bahkan beralasan berdasar penelitian, masturbasi bagi pemuda berguna bagi kesehatan.

Manusia memang patut bersyukur dengan adanya kemajuan hikmat dalam bidang ilmu pengetahuan dalam penelitian dan penyelidikan. Namun sebagai orang kristen, sudah seharusnya kita menyaring segala yang terjadi dan apa yang akan kita perbuat haruslah UNTUK KEMULIAAN NAMA TUHAN dengan berpedoman pada Alkitab. Sesungguhnya apa yang dikatakan Alkitab yang merupakan Firman Allah tentang masturbasi?

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu PERCABULAN, kenajisan, HAWA NAFSU, nafsu jahat dan juga
keserakahan, yang sama dengan PENYEMBAHAN BERHALA.” (Kol 3:5)

Penyembahan Berhala! Betul sekali, masturbasi termasuk dosa original
(Original Sin) yaitu percabulan dan hawa nafsu yang sangat
bertentangan dengan hubungan vertikal keTuhanan, yaitu penyembahan
berhala. Namanya saja dosa, tentu tidak bisa diteliti ataupun
dibandingkan dengan hasil ilmu pengetahuan (1Kor 2:14). Sebab itu
pula kita tidak bisa menjadikan hikmat yang berasal dari dunia ini
sebagai pedoman dalam kehidupan kekristenan yang baik dan benar (Kol
2:8, 1Kor 2:5, Yak 3:15).

Lalu bagaimanakah cara bagi mereka yang sudah terjebak dalam pola
pikir duniawi yang mengatakan masturbasi itu baik? Perlu diingat
kembali, sebagai orang kristen yang baik dan benar segala sesuatu
yang dipikirkan, yang diperbuat dan yang diperkatakan haruslah
senantiasa kudus dan MEMULIAKAN NAMA TUHAN (1Ptr 2:12, 2 Tes 1:12).

Langkah pertama adalah minta tolong Roh Kudus agar bisa terbebas dari ikatan dosa dengan sungguh sungguh (Ef 1:17). Sebab manusia tidak dapat menolong dirinya sendiri dan tidak dapat memuliakan nama Tuhan Yesus tanpa pertolongan Roh Kudus (Yes 11:2, Yoh 15:26, Yoh 16:13).

Langkah kedua untuk menasihati mereka dengan lemah lembut (Gal 6:1) adalah menyuruh menyingkirkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dosa pornografi baik gambar, buku bacaan, majalah, VCD dll dengan
komitmen penuh tidak akan menyimpan bahkan melihat lagi barang yang serupa baik didalam rumah maupun sekilas di lokasi pertokoan. Karena sedikit saja pintu terbuka bagi si jahat, maka dosa kembali menjerat (Kej 4:7).

Berikutnya adalah menjaga pergaulan. Karena dari pergaulan seseorang dapat terpicu untuk bercanda porno dan berbicara kotor (1Kor 15:33). Awal rangsangan otak manusia untuk bertindak berawal dari indera penglihatan dan pendengaran. Bagaimanakah akan berpikir untuk memuliakan Allah jika mengkonsumsi dan memiliki perbendaharaan kata dan pikiran yang buruk (Ef 4:29, Mat 12:35-37)? Seperti halnya

keterikatan narkoba, dimulai dengan merokok. Demikian pula dengan
dosa seksual dimulai dengan bercanda/guyonan porno dan piktor
(pikiran kotor).Langkah akhir adalah membina hubungan dengan saudara seiman yang memiliki tingkat rohani yang baik. Karena Sesama saudara seiman dapat saling menegur, saling menasihati dan saling mendoakan. Cara mudah mendapatkan pergaulan saudara seiman yang memiliki tingkat rohani yang baik adalah lewat gereja, persekutuan, Family Altar, Kelompok Sel, PA, dll.

Masturbasi atau onani termasuk dalam dosa zinah pikiran yang terdapat dalam Mat 5:28 karena dimulai dengan membayangkan sesosok tubuh wanita/pria yang belum atau bukan suami atau istrinya. Sudah sepatutnya kita menyadari, menerima dan memberikan pengajaran Alkitab yang baik dan benar bagi generasi muda yang mudah terombang-ambing oleh rupa-rupa angin pengajaran. Dengan demikian, harapan kita bersama, akan muncul generasi muda pembawa berkat bagi bangsa ini yang menerima otoritas dan kuasa dari Allah yang Maha Tinggi. Berbahagialah mereka yang suci hatinya karena mereka akan melihat
Allah (Mat 5:8).

Tuhan Yesus Memberkati!

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.
Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu.” (1 Tim 4:12)

Ref.Terangdunia

Rabu, 02 Desember 2009

TEMPAT MENGADU

ya.Tuhan Allah ku....
Kemanakah aku harus mengadu
Saat aku tak tahu jalan
Tunjukan tempat aku harus mengadu

Allah ku yg maha kasih dankaya sayang
Engkaulah jalan kebenaran dan Hidup
Saat badai menerjang jiwa ku
Kuserahkan segenap jiwaku

Aku berserah atas kehendak mu
Agar tetap bersama dengan mu
Jangansamapai terdengan di telingaku
Pergilah....Aku tidak mengenal mu..!

SEBENING EMBUN


Berjalan dalam hitungan waktu
Takterasa hari hari terus berlalu
hari terus terlewati tanpa ragu
Manusia melangkah dalam keseharian

Bagai kilat berkelebat di setaip kesempatan
Tanpa rasa takut dan banyak penasaran
Setiap manusia tergoda keindahan Dunia
tapi tak di temukan sebuah keadilan

Kulihat ada sesuatu di hari itu
Kucoba melangkah di setiap Minggu
Kutemuakan Kasih sebening Embun
Karena di hatiku hanya ada Satu

Dengan darah mu aku di sucikan
Dengan potongan tubuh mu aku di bebaskan
Tiada kata seindah pengorbanan Mu
Darah mu menetes menyejukan seperti embun