Rabu, 03 Januari 2018

MENGENALI RENCANA KESELAMATAN ALLAH




Oleh : Sepsianto
Catatan Natal Akhir Tahun






Sejak penciptaannya manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan Rupa Allah , karenanya Allah sangat mengasihi Manusia, maka di tempatkanlah manusia itu dalam, kenyamanan, keamanan dan kedamaian dan mempunyai kedekatan dengan Allah (( Keharmonisan) kej 2 : 7-15, Kej 26 : 31))
Karena kasihnya kepada Manusia Allah tidak ingin,manusia jauh dari Allah hingga Allah memfasilitasi segala kebutuhannya, kecuali satu hal yaitu tidak boleh memakan Buah “ Pengetahuan yang Baik dan yang Jahat” melihat keharmonisan hubungan Allah dengan manusia maka iblis Iri, dan memprofokasi manusia untuk melanggar Allah (Kej 3: 4,5) Sehingga Hubungan Allah dengan manusia jauh dari Allah, hubungan rusak tdk lagi harmonis ( Kej 3 : 8 – 10 )
Menyadari kesalahannya manusia Takut, Bersembunyi, merasa bersalah, Saling menyalahkan (kejadian 3 : 12, 13 ) oleh karena perbuatannya ini manusia harus menangung segala konsekwensinya menerima murka Allah , murka allah kepada manusia maka  segala ciptaan termasuk bumi terkena kutuk ( Kej 3: 16 – 19 ) maka sangat;ah jauh hubungan  manusia dengan Allah karena dosa satu manusia,  tetapi dengan kejadian ini manusia tidak ada penyesalan, tidak ada Usaha, tidak ada inisiatif untuk memperbaiki hubungannya dengan Allah. 

 





Maka Karena kasihNya Justru Allah sendiri yang menginisiasi sebuah perdamaian dengan manusia untuk menunjukan arah yang benar dan menmperbaiki hubungan yang telah rusak, Allah mengutus banyak  utusan seperti : Nuh, Abraham, Yakub, Elia, dan banyak lagi yang lainnya, Allah melalui Para Utusan ini memberi Amanat dan mandat, serta perintah.dengan berbagai tanda tanda kekuasaan Allah seperti Nubuatan dan Muzizat, tetapi manuisa tidak bisa mengenali para utusan dan tidak mengenali kehadiran Allah atas para utusan ini, kalau pun ada jumlahnya tidak signifikan,Sampai dengan pada Musa pun demikian  bahkan Allah ingin memberikan pedoman yang jelas dalam menjalani Hidup yang sesuai dengan kehendak Allah, Allah ingin supaya manusia dalam menjalani hidup ada norma norma dan tatanan yang di kehendaki Allah,  maka Allah memberikan perjanjianNya kepada Musa dengan 10 Perintah, Allah menyertai bangsa Israel dengan mengunakan musa,disana banyak penyertaan Allah atas mereka, bahkan muzizat supaya terbuka mata bangsa Israel tetapi suudaranya musa pun berpaling kepada Baal, bangsa Ini belum bisa melihat penyertaan Allah, belum bisa memahami bahwa Allah hadir atas mereka.
 
Karena Manusia belum juga memahami, mengenali kehadiran Allah atas mereka maka Allah kembali menyatakan kemurahannya, kasihnya untuk membuat rencana keselamatan Allah di mana Allah ingin dekat kembali dengan Manusia maka Allah hadir dalam bentuk dan ujud yang nyata Menjelma ( Rengkarnasi ) kedalam bentuk yang nyata yaitu menjadi Manusia yg di sebut Yesus. 


 







Dari sinilah sebuah era baru sejarah keselamatan manusia di mulai, Yesus yang adalah Allah Sejati , dan Manusia sejati dialah yang akan menyelamatkan umat manusia, Namun di saat Yesus di lahirkan pun Hanya sedikit orang yang mampu mengenali kalau dialah Juruselamat manusia, tetapi ada 3 orang yang mampu mengenalinya :
1.      Yohanes ( ketika masih dalam Kandungan ) maria berkunjung dan mengandung  yesus, yohanes yg  masih dalam perut ibunya bergerak kegirangan
2.      Simeon ( Yang berjanji blm akan meningal sebelum melihat Yesus)
3.      Para Gembala ( Orang orang majus dari timur)

Kebanyakan Manusia memiliki gagasan yang berbeda tentang kelepasan,tentang kehadiran yesus di muka bumi, para nabi sebelumnya telah menubuatkan tentang akan datangnya Juruselamat yang akan mendirikan kerajaannya di Israel, sebuah kerajaan yang tidak akan pernah berakhir. Mereka beranggapan bahwa Yesus akan datang sebagai raja yahudi dan kembali menjadikan Israel sebuah bangsa yang kuat. orang orang kala itu sedikit yang percaya karena mereka tidak mengenali Juruselamat itu telah datang, mereka menggunakan pemikiran manusiwinya , bahwa mereka mengharapkan seorang pangeran yang lahir di kerajaan, untuk dapat memimpin bangsa yang besar tetapi yesus di lahirkan sebagi yang paling hina, dari keluarga miskin, lahir di kandang domba bagi mereka ini tdk menunjukan bahwa ia akan menjadi juruselamat bagi manusia.

Penyertaan Allah atas yesus dari lahirnya sangat jelas dalam setiap langkah dan perbuatannya, Allah hadir di mana yesus berada sehingga mereka yang percaya kepada manusia sejati (Yesus) memiliki persekutuan dengan Allah, Namun demikian yesus datang bukan untuk memerintah dunia bukan raja dunia pemerintahannya bukan untuk dunia tetapi untuk memerintah Hati, untuk dapat mengenali Juruselamat yang telah datang itu kita harus memiliki Iman namun orang justrulebih suka yang sebaliknya mereka lebih suka memiliki bukti terlebih dahulu .tetapi Iman yang sejati  tidak timbul melalui bukti atau muzizat semata namyn melelui firman Allah, hanya apabila kita percaya Allah kita dapat mampu mengenali Juruselamat itu.

Dengan demikian adalah mutlak uuntuk percaya kepada janji janji Allah dan firmannya. Allah datang dan Hadir di tengah tengah manusia dan menjadi Manusia ( Allah yang berujud, Yesus) untuk menekankan  ke Universalan injil. Sehingga injil atauberita keselamatan bisa di raih oleh setiap orang yang percay, dalam hal initentu kita menaruh hormat kepada Allah yang telah mengaruniakan kemurahannya, Allah kita adalah Allah yang tidak pernah berubah, pekerjaanNya sempurna, segala jalannya adil dan kebenarannya tidak perlu di ragukan Alllah yang setia. Untuk itu kita memberikan hormat atas : kasih karunia yang sempurna yang Ia karuniakan kepada kita, atas keadilanNya, KesetianNya, atas Perawatandan perhatianNya dan tentang dialah kita dapat bersaksi.
 




Ref :  TUK Bulan Desember 2017, Bahan Presentasi sepsianto