Renungan dari sebuah Ibadah
Dasar firman : Matius 2:10-11
Teks Alkitab di ambilkan dri
kisah Bayi Yesus
Orang orang Majus mamengawali
dengan menyatakan alasan mengapa mereka datang , kami telah melihat bintang –
Nya di Timur dan kami datang untuk “ Menyembah DIA”
Jika kita lihat dari sejarah Orang – Orang majus orang orang pandai dan terpelajar mereka adalah ahli filsafat,kedokteran, Ilmu alam dan Astrologi mereka jauh jauh datang ke Yerusalem dari Timur ( Babel/Media Persia atau tepatnya Ur-Kasdim/ Babilonia yang sekarang di sebut Irak) kita tahu orang majus adalah ahli perbintangan dan juga pandai meramal, sehingga ketika melihat Bintang mereka segera untuk dapat melihat bintang itu, karena mereka mengetahui dari berbagai sumber ( Nubuatan para Nabi ) sebelumnya tentang akan datangnya seorang raja di Yerusalem. Sehingga dari pengetahuna inilah mereka bergegas ketika melihat bintang itu untuk segera pergi di ayat ke 2
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Yang menjadi perhatian kita adalah mereka memiliki pengetahuan akan
datangnya Mesias, Raja segala raja dari pengetahuan ini orang orang majus
mempunya “Iman” dan di tunntun Allah sehingga mempunyai keinginan
untuk menyembah kepada seorang bayi, bagai mana bisa di katakan itu adalah Iman
sebab jika mengengandalkan logika jika
hanya sekedar menyembah akan datangnya Raja pasti mereka akan berpikir bahwa
Seorang Raja harusnya lahir di Istana dll, hal ini berbeda seperti yg di lihat
oleh orang orang majus seorang bayi yg di lahirkan di palungan di kandang
domba, akan tetapi mereka tidk menghiraukan hal ini, bahakan memberikan
persembahan yang terbaik, emas, kemenyan dan mur. (Ayat ke 11)
Jika Berbicara Pengetahuan Orang Orang Yahudi juga tidak kalah Pandai
karena di antara mereka banyak Ahli Ahli taurat,Para Imam dan juga orang orang
yang terkenal dengan pengetahuannya,mereka adalah ahli taurat mereka lebih tahu
tentang nubuat para nabi dan hafal dan mengutipnya dengan cepat tentang akan lahirnya sang Mesias sang Raja,
bahkan dengan sangat detil memberi tahu herodes mereka memberi tahu
Herodes di Betlehem di tanah yudea. (
Ayat 5) Yang kemudian menjadi perbedaan Ahli ahli taurat dengan orang majus ini
adalah “ Iman dan tuntunan Allah” yang merupakan karunia Allah, ini yang
mereka tidak miliki karena apa..? karena mereka hanya megandalkan pengetahunanya
sendiri saja tidak di sertai Iman dan Tuntunan Allah. Sama halnya dengan
Herodes dia ingin tahu dan mengatakan akan ikit menyembah Nya, tapi itu hanya
trik supaya tahu tempatnya dan ada motofasi yang lain bukan menyembah tapi
ingin membunuhnya karea takut tersaingi dan lain lainnya.
Bagaimana dengan Kehidupan Kita
saat ini Kita( Orang Orang Kristen ) adalah orang orang pilihan Allah degan
tuntunan Allah kita memiliki pengetahuan siapa Yesus sang bayi kecil itu,
dia adalah sang Mesias, sang Raja segala Raja, Sang Tabinb Agung, Sang Juru
Selamat,Sang Imam Mahdi. Lalu posisi kita akan seperti orang majus itu atau
sang Ahli Taurat, bayak di antara orang kristen yang masih mempertayakan
Otoritas Yesus, ke IlahianNya,karena merasa pengetahunannya Lebih dari yang
lainsehingga “AKU” nya lebih dominan. Mari kita belajar pada orang majus ini,
Selain pengetahuan mereka tunduk
di bawah kehendak Allah di Bawah Tuntunan Allah yang merupakan Karunia, selain
jarak yang jauh mereka Menyembah, bahkan mempersembahkan yang terbaik dari yang
mereka miliki,
EMAS, ini adalah Logam Mulia yag
melambangkan Kemulyaan yang berari juga pengakuan atas kemulyaan kristus dan
mengakui Otoritas dan ke ilahiannya.
MUR/KEMENYAN adalah tanaman obat
obatan di sini juga sebagi tanda pengakuan bahwa Yesus adalah Sang Tabib Agung yang
akan menyembuhkan dan Menyelamatkan
DUPA yang melambangkan Keimam an
Yesus sebagai Imam dari segala Imam ( Imam Mahdi) (Ibr 5:5-6)
Tidak hanya pengetahuan yang di
berikan kepada kita akan tetapi tawaran keselamatan dan jaminan Hidup untuk
bersama sama Yesus memerintah kerajaanya di Dunia yang Baru langit Yang baru
dengan kehidupan yang baru.