Catatan dari sebuah ibadah 14/9/2025
Dasar firman : Matius 6 : 13a
Dan janganlah membawa kami kedalam Pencobaan tapi Lepaskanlah
kami dari yang jahat
Olah : Ps. Sepsianto
Dalam Materi khotbah kali ini menyoroti tentang Doa bapa kami
yang di ajarkan Yesus kepada Murid muridnya dan orang orang yang ada pada saat
itu, tetapi tidk secara keseluruhan ayat dalam Matius 6 ini di bahas, kaliini
terfokus pada ayat yng ke 13a di mana para murid dan pendengar khotbah yesus di
ajarkan ketika berdoa memohon juga kepada Allah untuk di hindarkan, di jauhkan
dari segala pencobaan , tetapi mohonlah kepada Allah supaya kita terlepas dari
hal hal tersebut, orang orang percaya memohon kepada Allah untuk menolong untuk
melawan dosa dan memberikan kekuatan dalam setiap pergumulan dan peperangan
peperangan iman kita. Dan berharap kepada Allah agar kita memenangkan dalam
setiap peperangan iman itu.
tetapi Ketika Kita diijinkan mendapatkan
pencobaan itu bukan berarti Allah ingin membuat kita gagal tetapi sebaliknya
Allah ingin kita memilih DIA mengandalkanNya dan mengalahkan dosa. Dalam hal
ini contoh kongkrit dalam kepercayaan adalah ketika Yesus di cobai oleh Iblis
dalam 3 hal setelah menyelesaikan puasanya selama 40 hari/malam, ketika yesus
menjalani kehidupannya sebagai manusia IA berpuasa menahan lapar dan haus,
sehingga kemanusiaannya itu juga akan merasakan lapar dan Haus, sehingga Iblis
melihat hal itu dan mencbainya,
1. 1. Mengubah batu menjadi Roti
2. 2. Tawaran Kekuasaan
3.Lompat dari bumbungan bait Allah
1.1 Ketika Yesus menyelesaikan puasanya tentu saja disana Tubuh manusianya merasakan lapar dan Haus dan iblis mencoba masuk dari sisi kemanusiaannya itu dan mencobainya, untuk merubah batu menjadi Roti, ketika kita berpikir menggunakan logika kita , lapar tentu membutuhkan makanan, dan apakah yesus tidak bisa merubah Batu menjadi Roti…? Bisa tapi tidak mau!” iblis menggunakan kesempatan dengan menggunak an Makanan yang artinya Kebutuhan Dasar manusia. Tetapi yesus menolaknya dan mengatakan “ manusia Hidup tidak hanya dari Roti saja tapi dari setiap Firman Allah. Dalam hal ini banyak di antara kita terkadang jatuh dan meninggalkan Allah ketika tawaran itu dari Kebutuhan dasar, seperti Esau menjual Kesulungannya dengan Bubur kacang merah
2.2 Tawaran Kekuasaan, Ketika Sebuah
tawaran Kebutuhan dasar tidak lagi mampu untuk mencobai maka iblis menggunakan
cara yang juga merupakan mimpi dari setiap manusia yaitu” Kekuasaan” maka di
bawalah yesus keatas bukit dan di tujukanlah kerajaan yang megah sebuah tahta
kekuasaan dan iblis mengatakan bahwa Sembahlah Aku dan akan kuberikan semua
kerajaan dengan segenap isinya. Tetapi yesus menolak nya dan menghujat Iblis,
terkadang di antara kita ( Manusia) juga sering kali jatuh dan meninggalkan
tawaran keselamatan karena sebuah tawaran kekuasaan dalam dunia ini, entah itu
Jabatan, harta dan tahta yang biasanya di tambahkan dengan kepuasan duniawi.
1.3 ketika Iblis tidak lagi mampu menggunakan kedua hal yang berkaitan dengan duniawi maka iblis menggunakan dengan cara yang lain dengan mengutip ayat kitab/ dalil, iblis mengatakan ketika yesus di bawa ke bumbungan bait Allah, terjunlah , jika engkau Anak Allah maka sekali kali engkau tdk akan jatuh “ Bukankah ada tertulis, Ketika engkau akan terjatuh maka Para malaikat akan menopangmu supaya eng tdk terjatuh. Hal ini juga serikali di gunakan Iblis pada saat iniuntuk mencobai dalam kehidupan kita saat ini, ketika kita tidak bisa di cobai dengan kebutuhan dasar ( sandang, pangan,papan) maka dengan kekuasaan ( harta,Tahta,Kepuasan Biologis) maka Iblis akan menggunakan dalil dalil dan ayat ayat Kitab untuk “mencari pembenar” untuk merelatifkan dosa dan hal ini yang sering terjadi saat ini, masa masa sekarang ini.
dalam hal ini yang terpenting adalah bagai mana cara kita untuk dapat mengandalkan diri ke pada Allah untuk dapat senantiasa memberikan kekuatan untuk kita dapat menmenangkan cobaan, kita memohon kepada Allah untuk hal ini dalam setiap pertempuran Iman, ini yang menjadi sangat penting karena banyak orang saat ini kehilangan pengharapan kehilangan pengandalan dan bukan mendekatkan diri kepada allah tetapi malah meninggalkanNya. Yang artinya menyerah dalam setiap pertempuran pertempuran Iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar