Sabtu, 22 Juni 2024

MENJADI PELAKU PELAKU FIRMAN

Oleh : Sepsianto

Catatan dari sebuah ibadah

Dasar Firman Yakobus 1:23-24

Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.

Minggu pagi di 16  Juni 2024 adalah hari yang penuh berkat dan sukacita dialami oleh sidang Depok dimana sekitar 350 lebih  jemaat yang hadir  ikut ambil bagian dalam pelayanan, firman ,sakramen dan berkat tercurah dalam pelayanannya, di layani oleh Rasul Distrik. Edy Isnugroho Diawal pelaynannya Rasul distrik di sambut oleh anak anak sekolah minggu, dan mengawali pelayanannya menyampaikan salam kasih dari Rasul Kepala yang telah melakukan pelayanan regional di Timorleste , Bali dan beberapa Negara.

Membuka pelayanannya Rasul distrik menyampaikan betapa penting pengakuan iman dimana yang kita ketahui ada 10 tetapi di ringkas dalam 5 pengakuan iman, percaya kepada Allah yang esa pencipta langit dan bumi  
yang maha kuasa, percaya kepada Kristus yesus yang telah lahir ,wafat, bangkit, naik dan akan datang kembali , percaya kepada rencana keselamatan yang Allah rencanakan dan percaya kepada Gereja kristus, namun kita percaya tidak hanya sebagai teori saja tetpi yang terpenting bangun kepercayan iman kita di atas dasar kelima pengakuan tadi.

 Jika kita hanya berteori tidak menjadi pelku pelaku firman maka kita tidak mendapatkan keselamatan yang di janjikan. mengaplikasikan firman dalam segala lini kehidupan, kita harus berubah jangan hanya pendengar firman kita harus berubah dari kehidupan semula pendengar dan menjadi pelaku firman. Terlebih lagi kita ingin berubah seperti Yesus/serupa dengan yesus. Berevolusi/transformasi rohani itulah perubahan, jika kita masih sama dengan kita 10 tahun yang lalu berarti kita tidak berubah kita harus berhati hati bahwa ketika tuhan datang kita tidak bisa ikut ambil bagian di dalamnya.

Selanjutnya di sampaikan juga bahwa kita hendaknya jangan ragu ragu, jangan bimbang ketika kita mendengar firman dan hendak melakukannya. Kata rasul yohanes marilah kita jangan hanya mendengar firman tidak menjadi pelaku seperti orang yang memandang cermin lalu pergi melupakannya.

Dalam pelayananya di depok Rasul Distrik juga memberikan Berkat Pernikahan Perak (HUT ke 25 perkawinan) Bapak Omega Prastya dan ibu Endang Nurcahyani. Sehingga berkat, sukacita, dan kebahagiaan di alami oleh setiap sidang jemaatyang hadir, dimana pelayanan di tutup dengan ramah tamah dengan seluruh sidang jemaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar