Senin, 15 Juni 2009

HUKUM KASIH YANG KE DUA

HUKUM KASIH YANG KEDUA
Oleh : Sepsianto



HUKUM KASIH
1.Kasihailah Tuhan Alahmu dengan segenap kekuatanmu dan akal budimu
2. Kasihilah Sesama mumanusia Seperti Engkau Mengasihi dirimu sendiri

Saudara dan Saudari yang kekasih dalam hidup dan kehidupan kita sebagai manusia tentu tidaklah terlepas dari segala sesuatu yang berhubungan dengan kebencian , kasih sayang, mencintai dan di cintai oleh sesama Manusia. Saudara dan saudari yang kekasih kita hidup ada dalam dua Pengaruh kekuatan yaitu :

1. Setan,

Kekuatan setan yang meliputi kekuatan Alam, Kedagingan atau Kekuatan yg berasal dari bawah, yang melahirkan Kebencian, Irihati,Serakah, Sirik Dengki, Mau menang sendiri,Sombong ( Jumowo) Tidak bisa menerima Perbedaan, dan menganggap paling benar, Paling pintar dan lain lainnya. Dan di sisi lain

2. Allah

Kekuatan Allah: Di mana kita Di ciptakan mula mula adalah serupa dengan Gambar Allah dan Di kuduskan oleh Allah (Kej 1:26-27) dan juga merupakan Mahluk yang di ciptakan, yang paling sempurna dan di beri wewenang oleh Allah untuk berkuasa di Bumi (Kej 1:26-27) kita di beri Akal budi supaya kita bias memilih mana Setan dan Mana Allah dalam segala perbuatannya. Khusus pada tulisan ini membahas mengenani bagaimana Mencintai Semua tidak membenci siapapun. Seperti yg tertulis dalam Hukum kasih Yg ke dua.

“Semua” dalam hal ini adalah kita sebagai Manusia!” Tidak ada pengecualian dengan alasan apapun baik itu Suku, Ras Agama Statusosial, perbedaan pandangan atau alasan apapun tidak ada yg membatasi kita untuk kita dapat Mencintai , Mengasihi , dalam hal ini Konteksnya tentu (Kita sebagai Mahluk Sosial) ditambah lagi kita sebagai Anak anak Allah yg telah di ajarkan dengan “ Hukum Kasih” di sini lebih di tekankan lagi untuk kita bisa mengasihi Sesama Manusia.

Saudara dan saudari yang kekasih dalam hal ini saya teringat akan apa yag saya pelajari dari Sekolah minggu maupun Katekisasi pada masa masih kecil dan Remaja di sinilah kita bisa belajar banyak mengenai berbagai hal tentang bagai mana kita harus bersikap. Saudara dan saudari keberhasilan bagai mana kita bersikap

Anda kepingin berhasil secara pribadi, anda harus mencoba menolong orang lain.
Betulkah demikian mari kita bahas bersam sama.Itulah sebabnya ada seorang ilmuwan berkata Anda bisa mendapatkan semua hal di dalam hidup, jika anda cukup membantu orang lain untuk mendapatkan apa yg mereka inginkan.” Bagai mana anda melakukannya..? bagaimanakah anda dapat mengubah fokus anda dari diri anda sendiri dan menambahkan nilai kepada ,orang, lain.

Anda bisa melakukannya dengan :

 Menempatkan orang lain dahulu di dalam pemikiran anda

Banyak orang bilang adalah hal yang sangat mustahil bagi manusia untuk menempatkan orang lain terlebih dahulu barulah diri sendiri, itu memang benar adanya tapi secara spontanitas biasanya kejadian itu tanpa kita sadari bias terjadi sebagai contoh “ Kita dalm perjalanan ke suatu tempat pada saat kita berjalan kaki tiba tiba di depan kita ada org tertabrak kendaraan pastilah kita secara sepontan akan menolongnya dan di sini kita menomor duakan apa yg menjadi tujuan kita semula, namun di harapkan bahwa hal hal yg seperti ini hendaknya janganlah hanya terjadi secara spontanitas saja.

 Bisa mengasihi orang lain seperti anda mengasihi diri anda sendiri

Dalam poin ke dua ini bukan berarti mutlak seperti itu kita lakukan karena hanya Tuhanlah yg bisa melakukan semua itu, karena kedagingan kita membatasi akan kasih yg kita punyai tapi minimal diri kita bisa untuk di jadikan tolak ukur untuk kita mengasihi orang lain, “ misalnya kita bisa
merasakan Kesedihan orang lain untuk jadi tolak ukur pada diri kita, = Bagai mana seandainya itu terjadi dalam diri kita, “ atau contah lainnnya “kita Punya 1 buah kue dankita baru mau memakannya ada seorang peminta minta dengan menggedong anak meminta kue itu lalu kita memberiknnya dengan kita berpikir , Seandainya itu terjadi pada diri Kita”

 Menemukan apa yg orang lain butuhkan

Saudara dan saudari hal yang Paling membahagiakan dalam hidup adalah takala kita dibutuhkan sama orang lain, dan kita bias berbagi dari Kekurangan kita Bukan Kita bisa berbagi dari kelebihan Kita, dalam kata lain Kita Miskin tapi kita masih bisa berbagi sesuatu kepada si miskin yng lainnya. Karena kalau si kaya yg berbagi kepada si miskin itu bukan hal yg luar biasa.Bayangkan kalau kita sudah tidak lagi di butuhkan oleh orang lain, untuk apakah , dan untuk siapakah kita hidup…?

 Memandang baik dan bermurah hati tanpa memandang status sosial orang lain

Saudara saudari hal yg menjadi dilema adalah takala orang kaya menawarkan kebaikan org itu di anggap baik. akan tetapi jika org miskin yg menawarkan kebaikan dicurigai. Hal inilah yang umumnya terjadi, contoh Takala Seorang kaya dengan mobilnya yg mogok di tengah hujan deras datanglah seorang pemulung menawarkan untuk mendorong, si kaya berpikir ah ..paling ujung ujungnya minta duit, karena dilihat dari penampilan yg comapng camping. Nah dari contoh tadi kita bisa ambil kesimpulan bahwa kita di harapkan mempunyai kepekaan atau bisa memberikan nilai tambah kepada orang lain ( Berpikir Positif) Kepekaan dan kepedulian adalah nilai yang sangat penting yg wajib dipunyai manusia . pada nilai ini terkait banyak nilai lainnya, antara lain Kedisiplinan, kerendahan hati, cinta kasih , keramahan, kebaikan hati dan sebagainya. Kebahagianan yang dialami manusia sebagaian besar adalah hasil kepekaan dan kepedulian orang tersebut terhadap perasaan, kesempatan dan kebutuhan orang lain dan dunai di sekitar nya.

Untuk dapat bersikap peka dan peduli di butuhkan tingkat kematangan kepribadian tertentu. Contohnya bagi anak kecil yang masih bersifat egosentris, yang cenderung melihat persoalan dari sudut pandangnya sendiri memang masih di temui kesulitan, tapi hal tersaebutpun tidak di alami hanya oleh anak kecil saja banyak juga orang orang dewasa yang mempunyai kepribadian Egosentris, semua persoalan benar dari sudut pandang sendiri, dan cenderung tidak mau menerima penjelasan orang lain dan memakluminya, namun bukan berarti mereka belum belajar karena secara berlahan mereka dapat mengerti bahwa orang lain mempunyai sudut pandangnya masing masing

Kunci yang paling penting dalam kita mengajarkan kepekaan dan kepedulian ialah bagai mana sikap kita untuk tidak gampang menyerah dengan senantiasa bersabar, serta tidak mengharapkan hasil yang terlalu singkat sebab semuanya perlu proses . saudara dan saudariku Orang yang benar benar mengerti dan memparktekan, memberi

dan menambahkan nilai kepada orang lain , tidak akan berprasangka sedikitpun dan tidak akan membeda bedakan dan menilai Ras,warga negara, agama, Warna kulit, atau orang mana yang pantas menerima apa yang ia beri dengan sukarela dan sungguh sungguh, jika ia memberikan dengan hati dan di dalam nama Allah atau Amal di dalam Jiwa nya. Nah dalam hal ini kita sebagai anak anak Allah sudah mengerti benar apa belum dengan Hukum kasih, dalam hukum kasih di ajarkan kepada kita untuk kita dapat mengasihi sesama Manusia seperti kita mengasihi diri kita sendiri.hukum kasih tidak mengenal Ras, Agama, Warna kulit, tua, muda, tingkat social, dan Pendidikan. Bahkan kita di harapkan dapat mengasihi bagi mereka yg memusuhikita, menghujat kita. Di sinilah kita bisa bekerja dalam Ladang Allah

Kita berpikir bahwa Sikap dan insting alami untuk menolong orang lain datang bukan karena kita mencari keuntungan, atau mengharapkan imbalan atau sesuatu yg lain , melainkan kita merasakan “Untukitulah manusia Hidup” (maaf “Hukum Kasih”) kemudian kita dapat mengambil langkah untuk belajar menambahkan nilai kepada orang lain. Saya berpikir bahwa sekali orang telah menambahkan nilai kepada orang lain , berarti mereka telah menemukan martabat manusia yang paling mendasar. Bukanlah anda Kaya atau Miskin, Buta huruf atau terpelajar, Seorang Kristen, Muslim , Budha, Hindu atau apapun Agama yg anda anut . kebutuhan manusia yang mendasar adalah Kemampuan untuk memberi, tidak peduli kedudukan sosial atau ekonomi mereka, untuk menjadi manusia.

Akan tetapi terkadang banyak sekali yang berpikir bahwa ‘Dengan memberi akan membuat malas kepada si penerima, atau ada juga yg berpikir bahwa Memberi tidak Mendidik, atau dengan hitungan hitungan seperti, memberipada orang lain apakah jika kita kesulitan mereka bisa memberi pd kita, dan lain lainnya yg menurut cara berpikir mereka lebih rasional dan perhitungannya pas. Akan tetapi menurut saya bukan itu dasar Memberi atau Berbagi untuk menjadi manusia adalah martabat yang paling mendasar, terkadang Mereka yang memiliki uang banyak, Pendidikan tinggi mengaku dirinya punya martabat karena kedudukan dan lain sebagainya, tapi apa betul demikian saya masih belum yakin. dan apa bisa di bilang mempunyai martabat di bandingkan dengan seseorang yg tidak memiliki apa apa tapi dia bisa ngasih sesuatu buat berbagi sesama nya.

Jadi pada intinya kita tidak perlu menunggu sampai kita menjadi KAYA, atau menunggu sampai kita memiliki uang lebih banyak, atau menunggu kita sampai TERPELAJAR untuk kita bisa memberi atau berbagi, atau menambahkan nilai pada orang lain.?! Akan tetapi memang sudah menjadi sifat manusia jika melihat orang lain dari sisi negatifnya saja, jarang sekali orang melihat dari sisi yang lain. Jika seseorang berbuat yang positif takan dilihat orang akan tetapi jika seseorang itu melakukan hal yang negatif sedikit saja akan di bicarakan dan dicap negatif (Karena nila se titik Rusak Susu Sebelanga)

Saudara dan saudari ku Jika seorang Miskin bisa memberi dari sedikit yang ia miliki agar bisa berbagi dengan si Miskin lainnya, maka ia memiliki martabat lebih dalam dan lebih tinggi, dari pada orang orang yang berkelimpahan tetapi memilah milah dan menentukan siapa yang pantas menerima peberiannya. Untuk itu ada istilah yang sering kita dengar “ LEBIH GAMPANG MEMASUKAN ONTA KEDALAM LUBANG JARUM DARI PADA MEMASUKAN ORANG KAYA KEDALAM SURGA” ( Cerita Lasarus ) saudara dan saudariku Orang yang benar benar mengerti dan memparktekan, memberi dan menambahkan nilai kepada orang lain , tidak akan berprasangka sedikitpun dan tidak akan membeda bedakan.


Saya yakin Kita akan bisa menjadi “Surat kristus “yang dapat di baca oleh setiap orang yag melihatnya (dapat dibaca dari tingkah lakukita, kebaikan kita , Kasih kita, Kepedulian kita dengan sesame manusia ) disinilah Citra Kristus dapat di lihat orang oleh setiap orang yg melihatnya sehingga ada daya tarik tersendiri sehingga orang akan melihat dan kagum, terkesan dan akan mndatangkan kesan yg baik sehingga ada kata “ Ohhh.. Orang Kristenitu baik baik ya..! dan ini pernah saya dengar di lingkungan saya yg nota bene saya sendiri ditengah2 mereka yg mayoritas. Saya kira dengan hal yg spt ini kita akan bias melakukan program yg mungkin sudah hilang dalam ingatan kita yatu ‘Menjadikan satu permil di dunia ini anak anak Allah, hal inilah yg di kehendaki Allah.

Mereka akan tertarik dengan sendirinya dan mereka sendiri yg menentukan pilihan, untuk menjadi Anak anak Allah, karena mereka bisa menilai dan itulah yg terbaik. Saudara saudari ku marilah kita bekerja dalam Ladang Allah. Bekerja untuk Allah tidak selalu di dalam Tempat Ibadah, tidak selalu dengan menjadi Hamba Hamba Allah di dalam Sidang. Tetapi dengan kita dapat melayani sasama manusia pada Umumnya dan sesame Umat pada khususnya kita bisa berbagi kasih kepada sesama, kita berusaha menjaga citra kristus, dengan menjadi Surat Kristus yg dapat di baca oleh orang yang dapat melihatnya (spt diatas) kita telah bekerja dalam Ladang Allah. Sampai kedatangan beliau yang keduakali. Dalam hal ini saya memiliki pengalaman yag menarik yang mungkin bisa di ambil hikmahnya,

Pada suaatu hari ada seorang yang sedang meminta sumbangan untuk membuat masjid dan datanglah kerumah seorang Nasrani , di mana seoarng nasarani yg lain ada di rumah itu sedang bertamu. Melihat tuan rumahnya memberi sedekah kepada orang yang minta sumbangan masjid. Lalu si tamu ini bertanya kepada tuan rumah tadi, Kamukan orang Nasrani kenapa menyumbang orang yg membuat masjid..? berarti kamu mendukung mereka untuk terus berkembang, berarti kamu menduakan Tuhan dong…? Lalu si tuan rumah ini tertawa dan memberikan penjelasan. “ Saudara ku kamu katanya orang Kristen, sekarang saya Tanya Bagaimanakah bunyi Hukum kasih itu…?

Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap Akal budi mud an Kasihilah sesame mu Manusia Seperti engkau Mengasihi diri mu sendiri.

Hukum kasih mengajarkan kepada kita untuk mengasihi sesama manusia bukan sesame Kristen, saudara ku kalau ada orang Meminta kepada kita itu berarti orang itu membutuhkan, dan membantu atau memberi kalau kita ada adalah wajib untuk kita berbagi sesam kita, lalu masalah mereka berkembang biarkanlah mereka berkembang, kalau kita bisa berbuat lebih baik dari mereka kenapa kita mesti takut kalau mereka berkembang. Lalu kalau kita egois dan merasa paling benar dan paling suci, saudara ku kita boleh punya kepercayaan yang kita percayai itulah yg terbaik, tapi kita juga tidak boleh mengatakan bahwa orang lain itu lebih jelek dari kita. Saudara ku Agama adalah Baju untuk orang orang yang percaya dan tempat ibadah adalah Rumah untuk Orang orang percaya, tapi apakah kita tahu, kepercayaan orang lain itu.

Karena hanya Tuhanlah yg maha mengetahui Manusia itu Percaya Pada Tuhan Allahnya. Saudara ku kita bisa ambil contoh yang mungkin sepele.misalnya kita sebagai tertuduh dalam suatu kasus dan kita terbebas dari tuduhan itu, akan tetapi orang lain mungkin masih belum percaya kalau kita tidak bersalah.

Dan kita tidak tahu apakah orang itu percaya atau tidak , yang tahu hanya Allah dan dirinya saja. Saudar dan saudari ku untuk itulah tulisan ini mengangkat Mencintai Semua tidak Membenci Siapappun karena dengan Hukum kasih yang telah kita pelajari, di harapkan kepada kita untuk kita bisa mengasihi sesame kita dan tidak ada satu pun yang kita benci. Karena Tuhan Allah kita yang maha segalanya. Tidak peruah mengajarjkan kebencian



Penulis ingin menyampaikan dan Mencoba menyapa Saudara dan Saudari lewat tulisan ini.

Semoga tidak hanya menjadi Pepatah, Pepetih sebab belajar kita pada Allah nan maha kasih, berkaca kita pada IA dengan kasihnya, yang terhormat, Putih, yang menjadikan kita terus berupaya agar ridhonya dapat terraih. Ridho Allah. Allah ku .. Allah kita semua yang tak pernah memandang kekotoran manusia , selain dengan pengliatanNya yang maha jernih.


Lahir di Banjarpanepen 4 september 1975



Ref - Terang dunia.com

4 komentar:

  1. Jenengan itu Depok pa Banjarpenepen to? atau Banjarpenepen yang berlokasi di Depok? he he !

    BalasHapus
  2. saya sekarang di Depok dulu di kramajati ya sudah barang tentu sepertihanya mahasiswa tidak akan melupakan Almamater dong, Asli Banjarpanepen

    Trimakasih efanglist atas kunjungannya di blog ini

    BalasHapus
  3. weleh ono wong banjarpanepen sing eksis to yo kemajuan to aku wong cilacap malah ketinggalan nih ..makasih mas sep salam buat bapak mu ya Prist Sukarjo..!

    CLCP

    BalasHapus
  4. yth Penulis
    Bagus sekali tulisannya Religi yg lebih membawa kepada suatu Misi manusia untuk Perdamaian, saling menghargai dan misinya adalah sosial.jika semua umat beragama mempunyai misi spt penulis itu sangat Positif, Karena Damai Itu indah. dan yg namanya KEBAIKAN di Kepercayaan manapun Adalah BAIK. dan itu mempunyai nilai tambah di hadapan sang pencipta.

    Salam

    Agus trihartono

    BalasHapus