Catatan
Ibadah Agustus
Oleh :
Sepsianto
Dasar Firman
:
Yer 29 :
11 Sebab Aku ini mengetahui Rancangan rancangan apa yang ada pada –Ku mengenai
kamu,
demikianlah firman Tuhan , Yaitu Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepada mu hari depen yang penuh harapan
demikianlah firman Tuhan , Yaitu Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepada mu hari depen yang penuh harapan
Mzr 62 : 2 Hanya Dekat Allah saja Aku tenang,dari
PadaNya lah keselamatan ku.
Kedatangan atau kelahiran Nabi Yeremia adalah rancangan Allah, jauh sebelum dia
lahir telah di tentukan sebagai seorang Utusan (Nabi) Allah Yer 1: 5 dan Yeremia harus menerima Tugas yang di
berikannya walau apapun yang terjadi ( yer 1: 7 )
Hali ini sungguh terjadi
ketika Yerusalem dan Yehuda di taklukan oleh orang orang Babel.
Penghancuran Bait Suci yang berujung pada
pengasingan orang orang Yerusalem dan yehuda ke barbel mereka di landa krisis kepercayaan dengan adanya
pengajaran pengajaran dari nabi Nabi Palsu di perantauan mereka di tanah Babel.
Seperti yang kita tahu ada seorang yang bernama Hana yang mengajarkan banyak hal , termasuk
rencana Allah atas pembebasan mereka ,
tetapi jika kita lihat di sini tidak lah sesuai dengan rancangan
Allah. Mereka mengajarkan hal hal yang
mirip, menyerupai dan samar dengan pengajaran Nabi Allah
Dlam hal ini Yeremia memberikan satu peringatan dan
penghiburan kepada mereka , bahwa hal
keselamatan tidaklah cukup dengan mencari Bait suci tetapi pertobatan dan introspeksi diri sangatlah di butuhkan
untuk meraih keselamatan. Bahkan
orang orang Yerusalem dan Yehuda yang di tanah Babel ini dalam
segala keterbatasan, kesesakan, penindasan dan kesengsaraan mereka ,
mereka di minta untuk memberi
kontribusi mensejahterakaan penduduk Babel , di sinilah keikhlasan dan kesetiaan mereka di uji , memang terkadang ketika
menghadapi berbagai persoalan dalam hidup kita menginginkan segala persoalan itu cepat berlalu.
Tetapi kita di harapkan bisa mengingat bahwa kehendak Allah
atau rancangan Allah sama sekali berbeda dengan Rancangan dan kehendak kita, Sebab
ada tertulis , “ Sebab RancanganKU bukanlah Rancangan mu, dan jalan mu bukanlah
jalanKU, seperti tingginya Langit dari bumi , demikianlah tingginya jalan KU
dari jalanmu dan rancangan KU dari Rancangan Mu. ( Yes 55:8,9)
Ada banyak Hal yang tidak Singkron jika kita menggunakan
logika dan rancangan kita dengan rancangan Allah, ada banyak contoh tokoh di
dalam alkitab yang mampu untuk dapat mengikuti rancanagan Allah dan tidak
menuruti rancangan rancangan Nya sendiri seperti misalnya :
Nuh : Jika kita mengikuti rancangan dan pola pikir kita,
tidaklah masuk akal untuk membuat Prahu di atas Bukit, di musim kemarau, dengan
kayu yang tidak layak untuk di jadikan perahu. Tetapi kembali lagi kita
haruslah untuk mampu mengandalkan diri kepada Allah, karena hanya dekat DIA lah
keselamatan kita (Mzr 62:2 ) kita harus
mengikuti rancangan rancangan Allah dan meleupakan apa yang menjadi kehendak
dan rancangan kita sendiri, yang berarti kita hendaklah mempu untuk dapat
meletakan Kehendak kita di bawah Kehendak Allah .
Sangatlah tidak mudah untuk dapat melakukan atau menaruh
harapan dengan meletakan kehendak kita di bawah kehendak Allah, yang berarti kita harus mampu menyingkirkan
kehendakkita dan mengedepankan kehendak Allah, berserah dalam kemenurutan sebab
segala rancangan Allah adalah Rancangan yang baik, walaupun secara manusia tak
masuk akal, tdksesuai dengan keinginan kita tetapi jika kita berserah bahwa
kehendak Allah adalah yang terbaik maka kita akan mendapatkan hasilnya dari
sebuah pengandalan itu. sebagai contoh
yang lain misalnya : Abraham Ia di
janjikan anak ( Keturunan) yang banyak seperti bintang di langit, pasir
dilaut tetapi baru di karuniai anak satu
s di minta di kurbankan untuk Allah, ia tidak kompromi langsung menuruti apa
yang menjadi kehendak Allah (Kej 6 ), atau
seperti Sadrah, Mesah dan
Abednego, mereka juga tak kompromi dengan kaisar yang menyuruhnya untuk
menyembah berhala, bahkan mengatakan sekalipun Allah tik menolongnya ia tak
akan menyembah berhala milik kaisar, (Dan 3 )
Mereka mampu meletakkan kehendaknya di bawah kehendak Allah,
sehingga Allah berkenan kepada mereka, atau contoh lain yang di alami Yesus ketika ia berdoa di
getsmani ia telah melihat apa yang akan
terjadi dalam hidupnya, dalam doa inilah yesus bergumul melawan kehendaknya
sendiri dan satu satunya pergumulannya dalam hidupnya adalah pergumulan melawan
kehendaknya sendiri, ia berkata Ya bapa Jika Cawan Yng pahit ini bisa berlalu,
lalukanlah dari padaku, tetapi bukan kehendak kehendakmu lah yang jadi.(Mat
22:42, Mrk 14:36) yesus mampu untuk melawan kehendaknya sendiri dan menyerahkan
kehendaknya kepada Bapanya.
Bagai mana dengan kita saat ini marilah kita hendaknya mampu memberi dampak
kepada sesama kita, menunjukan kesetiaan
kita kepada Allah setiap hari melalui sikap perbuatan dan keputusan keputusan
yang kita ambil dan membiarkan diri kita di arahkan oleh Roh Kudus , kita yang
hidup oleh karena Roh maka Roh yang ada dalam diri kita haruslah mampu
bertumbuh, berkembang dam menghasilkan Buah, ( Gl 5 :22.23)
Intinya segala sesuatu yang kita Alami yang menurut kita
adalah sebuah derita atau kesengsaraan atau apa pun namanya jika kita mampu
untuk menyerahkan diri dalam kehendak Allah, atau kita berserah dan meletakan
kehendak kita di bawah kehendak Allah. Maka Allah berkenan kepada kita.
Kebahagiaan
sejati adalah ketika mampu menikmati ketidaknikmatan, ketika kita merasanyaman
dari ketidaknyamanan sebab siapakah yang dapat mampu mengendalikan jiwanya
yangterkadang membantu kita terkadang menentang kita. semoga tidak hanya menjadi pepatah,pepetihh sebab belajar kita kepada Nya yg tdk melihat kekotoran manusia dengan penglihatannya yg maha jernih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar