Sabtu, 08 November 2025

PERKEMBANGAN IMAN , PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI

 

Catatan dari sebuah Tuntunan  Oktober 2025

Oleh Ps.Sepsianto

 

 Modernisme dalam era globalisasi telah banyak mempengaruhi dalam Iman dan kepercayaan, gaya hidup moderen telah banyak mempengaruhi dalam setiap sudut kehidupan saat ini modernisme mengajak kepercayaan pada akal budi manusia secara universal.

Dalam hal ini diyakini bahwa hanya akal budi yang dapat membawa kepada kebenaran dan kemajuan, yang berakibat kepada banyak orang semakin curiga terhadap kebenaran dan kebebasan tradisi yang di wariskan (Sopan santun, tatakrama, unggah ungguh, dll) termasuk dalam ajaran  keimanan dalam hal ini ajaran gereja. Yang di sukai adalah kebebasan dan otonom induvidu untuk bernalar bagi dirinya sendiri. ( ketika pengetahuan dan kemampuan berpikir meningkat maka akan merelatifkan dosa, kebenaran ajaran gereja di ukur dengan kemampuan berpikir dan realita kehidupan, dengan tolak ukur duniawi dan rasional) hal ini di hawatirkan akan berdampak kepada kebenaran yang bersifat subyektif, hal ini akan membawa kepada dasar dasar agama , moralitas dan budaya telah terkikis, membuat banyak orang mengalami disorientasi dan tidak memiliki pegangan (memahami semua Agama, kepercayaan sama saja)

Salah satu gagasan tentang modernisme adalah gagasan tentang “ Kemajuan”  dimana ketika tdak mengikuti dengan perkembangan zaman dan teknologi dianggap sebagai sebuah ketertinggalan , kurang pergaulan, kolot, kuno dll. Dalam era globalisasi di mana teknologi informasi bertumbuh pesat bahkan sampai ke pelosok pelosok pedalaman pun dapat mengaksesnya, dimana orang makin mempertanyakan, hak dan kebebasan berpendapat sehingga tanpa filter yang ketat akan berdampak kepada, pertumbuhan yang tidak sehat, termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan Iman dan kepercayaan, di mana kebebasan untuk mengakses informasi bisa dengan bebas termasuk informasi informasi tentang agama dan kepercayaan.

Memang betul bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi meningkatkan konektifitas, penyebaran informasi (termasuk Religi) tetapi filter yang di lakukan oleh lembaga lembaga keagamaan sering kali jebol oleh pemikiran pemikiran yang egocentris, dan kebebasan hak.

Dogma terbesar di zaman ini adalah gagasan tentang kebebasan induvidu hal ini bukan hal yang buruk tetapi pengertian Moderen tentang “Kebebasan” adalah sesuatu yang serikalai dilakukan tanpa pertangung jawaban atau komitment ilahi. ( hanya berorientasi kepada hal-hal duniawi, kemanusiaan, perbuatan baik,) mengabaikan orientasi ilahi. (Segala sesuatu di raih hanya oleh usaha sendiri, kerjakeras, pengetahuan, latarbelakang dll )sehingga ‘ Allah dan komitment apapun yang bermakna iman di singkirkan dari pandangan ( ini tentang Hak saya, Pilihan saya , pendapat saya, dan ekspresi dari saya) saya telah tumbuh dewasa sehingga dapat menentukan pilihan saya termasuk urusan saya dengan Tuhan.”)  sahingga banyak anak anak Allah yang meninggalan Tawaran Keselamatan, dengan menentukan pilihannya sendiri yang di raih dari berbagai informasi dan pengaruh lingkungan dengan argumentasi logikanya.inilah era Self I (Egocentris)  yg bisa mengumpulkan umpan balik dengan kesukaan ( likes) atau pengikut ( Followers) dimana yang di hasilkan adalah kebahagiaan dimana bisa hidup dengan gaya konsumerisme, semakin hari makin banyak pilihan , apa aja ada akses mudah tidak mampu bisa credit dll, tanpa disadari hal ini pengajaran yang tidak akan pernah terpuaskan namun justru memper budak kita pada Narsisme (terlalu PD), kesepian, depresi, matrialisme dan Utang. Dalam menyikapi hal ini di harapkan kepada Anak anak Allah untuk bisa mempertahankan nilai nilai Iman dan penguasaan/ Pengendalian diri ( Buah Buah Roh)

 

 


ALLAH MENOLONG DALAM PENCOBAAN

 

Catatan dari sebuah ibadah 14/9/2025

Dasar firman : Matius 6 : 13a

Dan janganlah membawa kami kedalam Pencobaan tapi Lepaskanlah kami dari yang jahat

 

Olah  : Ps. Sepsianto


Dalam Materi khotbah kali ini menyoroti tentang Doa bapa kami yang di ajarkan Yesus kepada Murid muridnya dan orang orang yang ada pada saat itu, tetapi tidk secara keseluruhan ayat dalam Matius 6 ini di bahas, kaliini terfokus pada ayat yng ke 13a di mana para murid dan pendengar khotbah yesus di ajarkan ketika berdoa memohon juga kepada Allah untuk di hindarkan, di jauhkan dari segala pencobaan , tetapi mohonlah kepada Allah supaya kita terlepas dari hal hal tersebut, orang orang percaya memohon kepada Allah untuk menolong untuk melawan dosa dan memberikan kekuatan dalam setiap pergumulan dan peperangan peperangan iman kita. Dan berharap kepada Allah agar kita memenangkan dalam setiap peperangan iman itu.

 tetapi Ketika Kita diijinkan mendapatkan pencobaan itu bukan berarti Allah ingin membuat kita gagal tetapi sebaliknya Allah ingin kita memilih DIA mengandalkanNya dan mengalahkan dosa. Dalam hal ini contoh kongkrit dalam kepercayaan adalah ketika Yesus di cobai oleh Iblis dalam 3 hal setelah menyelesaikan puasanya selama 40 hari/malam, ketika yesus menjalani kehidupannya sebagai manusia IA berpuasa menahan lapar dan haus, sehingga kemanusiaannya itu juga akan merasakan lapar dan Haus, sehingga Iblis melihat hal itu dan mencbainya,

1.     1.  Mengubah batu menjadi Roti

2.     2.  Tawaran Kekuasaan

3.Lompat dari bumbungan bait Allah


1.1 Ketika Yesus menyelesaikan puasanya tentu saja disana Tubuh manusianya merasakan lapar dan Haus dan iblis mencoba masuk dari sisi kemanusiaannya itu dan mencobainya, untuk merubah batu menjadi Roti, ketika kita berpikir menggunakan logika kita , lapar tentu membutuhkan makanan, dan apakah yesus tidak bisa merubah Batu menjadi Roti…? Bisa tapi tidak mau!” iblis menggunakan kesempatan dengan menggunak an Makanan yang artinya Kebutuhan Dasar manusia. Tetapi yesus menolaknya dan mengatakan “ manusia Hidup tidak hanya dari Roti saja tapi dari setiap Firman Allah. Dalam hal ini banyak di antara kita terkadang jatuh dan meninggalkan Allah ketika tawaran itu dari Kebutuhan dasar, seperti Esau menjual  Kesulungannya dengan Bubur kacang merah

 

2.2 Tawaran Kekuasaan, Ketika Sebuah tawaran Kebutuhan dasar tidak lagi mampu untuk mencobai maka iblis menggunakan cara yang juga merupakan mimpi dari setiap manusia yaitu” Kekuasaan” maka di bawalah yesus keatas bukit dan di tujukanlah kerajaan yang megah sebuah tahta kekuasaan dan iblis mengatakan bahwa Sembahlah Aku dan akan kuberikan semua kerajaan dengan segenap isinya. Tetapi yesus menolak nya dan menghujat Iblis, terkadang di antara kita ( Manusia) juga sering kali jatuh dan meninggalkan tawaran keselamatan karena sebuah tawaran kekuasaan dalam dunia ini, entah itu Jabatan, harta dan tahta yang biasanya di tambahkan dengan kepuasan duniawi.

 

1.3  ketika Iblis tidak lagi mampu menggunakan kedua hal yang berkaitan dengan duniawi maka iblis menggunakan dengan cara yang lain dengan mengutip ayat kitab/ dalil,  iblis mengatakan ketika yesus di bawa ke bumbungan bait Allah,  terjunlah , jika engkau Anak Allah maka sekali kali engkau tdk akan jatuh “ Bukankah ada tertulis, Ketika engkau akan terjatuh maka Para malaikat akan menopangmu supaya eng tdk terjatuh.  Hal ini juga serikali di gunakan Iblis pada saat iniuntuk mencobai  dalam kehidupan kita saat ini, ketika kita tidak bisa di cobai dengan kebutuhan dasar ( sandang, pangan,papan)  maka dengan kekuasaan ( harta,Tahta,Kepuasan Biologis) maka Iblis akan menggunakan dalil dalil dan ayat ayat Kitab untuk “mencari pembenar” untuk merelatifkan dosa  dan hal ini yang sering terjadi saat ini, masa masa sekarang ini. 


     dalam hal ini yang terpenting adalah bagai mana cara kita untuk dapat mengandalkan diri ke pada Allah   untuk dapat senantiasa memberikan kekuatan untuk kita dapat menmenangkan cobaan, kita memohon kepada Allah untuk hal ini dalam setiap pertempuran Iman, ini yang menjadi sangat penting karena banyak orang saat ini kehilangan pengharapan kehilangan pengandalan dan bukan mendekatkan diri kepada allah tetapi malah meninggalkanNya. Yang artinya menyerah dalam setiap pertempuran pertempuran Iman.

 

 


Sabtu, 22 Juni 2024

MENJADI PELAKU PELAKU FIRMAN

Oleh : Sepsianto

Catatan dari sebuah ibadah

Dasar Firman Yakobus 1:23-24

Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.

Minggu pagi di 16  Juni 2024 adalah hari yang penuh berkat dan sukacita dialami oleh sidang Depok dimana sekitar 350 lebih  jemaat yang hadir  ikut ambil bagian dalam pelayanan, firman ,sakramen dan berkat tercurah dalam pelayanannya, di layani oleh Rasul Distrik. Edy Isnugroho Diawal pelaynannya Rasul distrik di sambut oleh anak anak sekolah minggu, dan mengawali pelayanannya menyampaikan salam kasih dari Rasul Kepala yang telah melakukan pelayanan regional di Timorleste , Bali dan beberapa Negara.

Membuka pelayanannya Rasul distrik menyampaikan betapa penting pengakuan iman dimana yang kita ketahui ada 10 tetapi di ringkas dalam 5 pengakuan iman, percaya kepada Allah yang esa pencipta langit dan bumi  
yang maha kuasa, percaya kepada Kristus yesus yang telah lahir ,wafat, bangkit, naik dan akan datang kembali , percaya kepada rencana keselamatan yang Allah rencanakan dan percaya kepada Gereja kristus, namun kita percaya tidak hanya sebagai teori saja tetpi yang terpenting bangun kepercayan iman kita di atas dasar kelima pengakuan tadi.

 Jika kita hanya berteori tidak menjadi pelku pelaku firman maka kita tidak mendapatkan keselamatan yang di janjikan. mengaplikasikan firman dalam segala lini kehidupan, kita harus berubah jangan hanya pendengar firman kita harus berubah dari kehidupan semula pendengar dan menjadi pelaku firman. Terlebih lagi kita ingin berubah seperti Yesus/serupa dengan yesus. Berevolusi/transformasi rohani itulah perubahan, jika kita masih sama dengan kita 10 tahun yang lalu berarti kita tidak berubah kita harus berhati hati bahwa ketika tuhan datang kita tidak bisa ikut ambil bagian di dalamnya.

Selanjutnya di sampaikan juga bahwa kita hendaknya jangan ragu ragu, jangan bimbang ketika kita mendengar firman dan hendak melakukannya. Kata rasul yohanes marilah kita jangan hanya mendengar firman tidak menjadi pelaku seperti orang yang memandang cermin lalu pergi melupakannya.

Dalam pelayananya di depok Rasul Distrik juga memberikan Berkat Pernikahan Perak (HUT ke 25 perkawinan) Bapak Omega Prastya dan ibu Endang Nurcahyani. Sehingga berkat, sukacita, dan kebahagiaan di alami oleh setiap sidang jemaatyang hadir, dimana pelayanan di tutup dengan ramah tamah dengan seluruh sidang jemaat. 

Kamis, 20 Juni 2024

ROH KUDUS DI JANJIKAN

 

Catatan dari sebuah Ibadah

Oleh : Sepsianto

Dasar Firman Yoel 2 : 28

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.


Dalam Ibadah mengawali bulai mei  2024 ini sukacita dapat di rasakan oleh Jemaat yang hadir melalui pelayanan Ps.sepsianto dalam khotbahnya yang berfokus pada nubuatan Nabi Yoel tentang Aktivitas Kuasa Rohkudus

Dalam kitab Yoel berfokus pada tema tema Eskatologis, khususnya Harinya Tuhan, Nabi Yoel aktif di Yeruslem , ibu kota kerajaan Yehuda bagian selatan. Bangsa itu telah jatuh pada masa masa sulit, serangan dari bangsa bangsa lain telah melemahkan Yehuda . wabah belalang menyerang menghancurkan sektor pertanian, sehingga berada dalam posisi yang sulit secara ekonomi maupun Rohani. ( YL1:14)


Untuk itu Yoel mengarahkan umat kepada anugrah dan pertolongan Allah (yl 2:32) yang di tandai oleh kehadiran Rohkudus, untuk itu ia berkata bahwa  Tuhan akan mencurahkan RohNya ke atas umat Nya. Mereka akan berkata kata tentang Allah, bermimpi tentang Allah dan menjadi saksiNya. Dalam hal ini menunjukan bahwa Roh kudus hadir semenjak masa Perjanjian Lama ( Taurat ) demikian juga bisa kita pahami pada saat proses penciptaan “ Roh Allah Melayang layang di atas cakrawala dan mencipta, (Kej 1: 2) hal itu menunjukan bahwa Rohkudus hadir bukan setelah peristiwa Pentakosta, Tetapi Rohkudus telah Eksis sejak Penciptaan di mulai.

Yoel 2 :28-32 menjadi peranan penting dalam khotbah petrus pada hari pentakosta (kis 2 ;17-21) hal ini menjadikanjelas bahwa peristiwa peristiwa yang terjadi di Yerusalem telah di nubuatkan oleh Nabi Yoel. Orang orang di seluruh bangsa dipenuhi Rohkudus dan mulai memberitakan kebenaran ilahi. ( Tidak hanya di Yerusalem)


Pencurahan rohkudus keatas orang orang menghasilkan bentuk ekspresi yang beragam  seperti, Penglihatan, Nubuatan dan mimpi mimpi. Sehingga penerimaan karunia rohkudus membawa perubahan dalam prilaku seseorang. Seperti halnya orang orang pada saat itu, saat ini juga kita dapat bersukacita  dan bergembira (Yl 2 : 21) karena janji janji telah di genapi dan Rohkudus masih aktif di dalam Gereja, demikian juga janji kedatangan kristus kembali di pelihara melalui aktifitas Rohkudus.

Dalam pelayanannya Ps.Sepsianto memberikan Sakramen Baptisan Kudus Kepada Anak dari pasangan Bapak Danar dan Ibu Indah yang bernama Gihon, dimana baptisan suci adalah tidakan yang awal dan mendasar dalam kekristenan dan juga tidakan awal untuk memperoleh keselamatan yang di janjikan Allah.



ALLAH TRITUNGGAL

Oleh  : Sepsianto

Dasar firman  Kejadian 18 :1-2a

Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsongmereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah. 


Minggu pagi di 26  mei 2024 adalah hari yang penuh berkat dan sukacita dialami oleh sidang Depok dimana sekitar 300 jemaat yang hadir  ikut ambil bagian dalam pelayanan, firman ,sakramen dan berkat tercurah dalam pelayanannya, di layani oleh Hd.Tribudi dari sub distrik Bekasi secra khusus melayani di sub distrik depoktanggerang.

Dalam pelayanannya Ed.Tribudi menyampaikan firman tentang ‘’ Allah Tritunggal” disana di sampaikan Adalah penting bagi iman kristen untuk memiliki petunjuk tentang Tritunggal dari Allah. Baik Perjanjian lama maupun perjanjian lama adalah Allah yang sama yang berbicara yang menjadi allah semua manusia. Adalah Allah yang Esa Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub dari dulu sampai saat iini adalah Allah yang sama .

Abraham mengalami kehadiran Allah dalam Ayat di atas jelas adalah Allah (Bapa ,Putra dan Rohkudus) dalam hal ini sangat jelas dalam iman kristen bahwa tritunggal tidak bisa dipahami dengan menggunakan Konsepsi manusia ( tiga pribadi dalam satu hakekat)Untuk memahami Allah Tritunggal tidak bisa dipahami secara matematik  1- 3 ketritunggalan bukan berbicara berapa Allah tapi berbicara  Bagimana Allah bekerja.

Singkatnya kita memahami Tritunggal dalm hal ini berbicara tentang Yesus misalnya dlam Yoh 1;1  (Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.) dalam ayat ini menunjukan ke “Pra Ada annya Allah , Yesus itu adalah Firman yang Pra ADA nya adalah Allah, yang sebelumnya ada dalam Diri Allah. ( Sehakekat,sedrajat, bahkan otoritas sama dengan Allah) Allah Punya ROH (Roh Allah) , Allah punya Firman, dua sifat hakekat yang penting dalam memahami Allah adalah Firman danRoh tidak di ciptakan ( ini yang harus ada wajib ada dantidak mungkin tidak ada dalam diri Allah) karena Allah itu hidup pasti punya Roh, Allah itu pencipta segala sesuatu pasti punya firman, kalau firman di ciptakan ..dengan firman apa Allah mencipta…? Ini yang menarik, ketika Firman ( Allah) keluar menjadi Yesus, dan ketika Roh keluar Menjadi Rohkudus ( Roh Allah)

Dalam pelayanan ini sukacita bertambah karena dalam pelayanan ini juga dicurahkan berkat Pernikahan perak Hamba Allah Priest. Sepsianto dan Sri Marningsih dalam ualangtahun pernikahannya yang ke 25 ini di berikanberkat, sesuai dengan sifat berkat tu adalah , Mengawetkan, melipatgandakan dan menyempurnakan, semoga dalam berkat pernikahan perak ini perkawinan Priest Sepsianto, Diawatkan sampai tuhan memanggil,dan di lipatgandakan berkat berkatnya, dan di sempurnakan dalam iman dan kepercayaannya, bersetia sampai ahir sehingga Indah Pada waktunNya.(Patut ketikaTuhan datang )

 

Jumat, 19 Januari 2024

PENGETAHUAN DAN IMAN

Renungan dari sebuah Ibadah

 oleh : Sepsianto

Dasar firman : Matius 2:10-11

Teks Alkitab di ambilkan dri kisah Bayi Yesus

Orang orang Majus mamengawali dengan menyatakan alasan mengapa mereka datang , kami telah melihat bintang – Nya di Timur dan kami datang untuk “ Menyembah DIA”

Jika kita lihat dari sejarah Orang – Orang majus orang orang pandai dan terpelajar mereka adalah ahli filsafat,kedokteran, Ilmu alam dan Astrologi mereka jauh jauh datang ke Yerusalem dari  Timur ( Babel/Media Persia atau tepatnya Ur-Kasdim/ Babilonia yang sekarang di sebut Irak) kita tahu orang majus adalah ahli perbintangan dan juga pandai meramal, sehingga ketika melihat Bintang mereka segera untuk dapat melihat bintang itu, karena mereka mengetahui dari berbagai sumber ( Nubuatan para Nabi ) sebelumnya tentang akan datangnya seorang raja di Yerusalem. Sehingga dari pengetahuna inilah mereka bergegas ketika melihat bintang itu untuk segera pergi di ayat ke 2

dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."


Yang menjadi perhatian kita adalah mereka memiliki pengetahuan akan datangnya Mesias, Raja segala raja dari pengetahuan ini orang orang majus mempunya “Iman” dan di tunntun Allah sehingga mempunyai keinginan untuk menyembah kepada seorang bayi, bagai mana bisa di katakan itu adalah Iman sebab jika mengengandalkan logika  jika hanya sekedar menyembah akan datangnya Raja pasti mereka akan berpikir bahwa Seorang Raja harusnya lahir di Istana dll, hal ini berbeda seperti yg di lihat oleh orang orang majus seorang bayi yg di lahirkan di palungan di kandang domba, akan tetapi mereka tidk menghiraukan hal ini, bahakan memberikan persembahan yang terbaik,  emas, kemenyan dan mur. (Ayat ke 11)

Jika Berbicara Pengetahuan Orang Orang Yahudi juga tidak kalah Pandai karena di antara mereka banyak Ahli Ahli taurat,Para Imam dan juga orang orang yang terkenal dengan pengetahuannya,mereka adalah ahli taurat mereka lebih tahu tentang nubuat para nabi dan hafal dan mengutipnya dengan cepat  tentang akan lahirnya sang Mesias sang Raja, bahkan dengan sangat detil memberi tahu herodes mereka memberi tahu Herodes  di Betlehem di tanah yudea. ( Ayat 5) Yang kemudian menjadi perbedaan Ahli ahli taurat dengan orang majus ini adalah “ Iman dan tuntunan Allah” yang merupakan karunia Allah, ini yang mereka tidak miliki karena apa..? karena mereka hanya megandalkan pengetahunanya sendiri saja tidak di sertai Iman dan Tuntunan Allah. Sama halnya dengan Herodes dia ingin tahu dan mengatakan akan ikit menyembah Nya, tapi itu hanya trik supaya tahu tempatnya dan ada motofasi yang lain bukan menyembah tapi ingin membunuhnya karea takut tersaingi dan lain lainnya.

Bagaimana dengan Kehidupan Kita saat ini Kita( Orang Orang Kristen ) adalah orang orang pilihan Allah degan tuntunan Allah kita memiliki pengetahuan siapa Yesus sang bayi kecil itu, dia adalah sang Mesias, sang Raja segala Raja, Sang Tabinb Agung, Sang Juru Selamat,Sang Imam Mahdi. Lalu posisi kita akan seperti orang majus itu atau sang Ahli Taurat, bayak di antara orang kristen yang masih mempertayakan Otoritas Yesus, ke IlahianNya,karena merasa pengetahunannya Lebih dari yang lainsehingga “AKU” nya lebih dominan. Mari kita belajar pada orang majus ini,

Selain pengetahuan mereka tunduk di bawah kehendak Allah di Bawah Tuntunan Allah yang merupakan Karunia, selain jarak yang jauh mereka Menyembah, bahkan mempersembahkan yang terbaik dari yang mereka miliki,

EMAS, ini adalah Logam Mulia yag melambangkan Kemulyaan yang berari juga pengakuan atas kemulyaan kristus dan mengakui Otoritas dan ke ilahiannya.

MUR/KEMENYAN adalah tanaman obat obatan di sini juga sebagi tanda pengakuan bahwa Yesus adalah Sang Tabib Agung yang akan menyembuhkan dan Menyelamatkan

DUPA yang melambangkan Keimam an Yesus sebagai Imam dari segala Imam ( Imam Mahdi) (Ibr 5:5-6)

Tidak hanya pengetahuan yang di berikan kepada kita akan tetapi tawaran keselamatan dan jaminan Hidup untuk bersama sama Yesus memerintah kerajaanya di Dunia yang Baru langit Yang baru dengan kehidupan yang baru.

Jumat, 11 Agustus 2023

ALLAH MAHA MELIHAT

 

Catatan dari sebuah ibadah 6 Agus 23

Oleh : Sepsianto

Dasar Firman

Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"

Dalam firman kali ini kita tidak berbicara fakta sejarah tetapi ingin melihat dari sudut pandang” Iman dam Kasih” dalam hal ini pelajaran apa yag bisa kita petik dari kisah/sejarah “Abram” dan keluarga nya.

Seperti kita ketahui ketika Abram beserta dengan Istrinya Sarai melakukan perjalanan maka mereka berhenti untuk beristirahat.dan mereka berkemah, dalam peristirahatannya ini lah maka Sarai teringat akan janji Allah (Perjanjian Abarham dengan Allahnya) kepadanya Bahwa dia akan di karuniai keturunan yang banyak, sambil merenung sarai memikirkan suaminya yang mendambakan keturunan, karena hal inilah maka sarai memohon kepada suaminya Abram, untuk menghampiri kemah Budaknya “ Hagar” maka setelah itu mengandunglah Hagar oleh karena kehamilannya inilah maka Hagar Bertingkah mengolok dan menghina sarai yng tdk bisa mengandung. Oleh karena ulahnya lah maka Hagar di usir untuk menjau dari keluarga Abram. Sehingga pergilah dia, dalam perjalanannya meninggalkan keluarga Abram maka di jalan Hagar ini di temui TUHAN dan di sanalah Hagar menyatakan kepada “ Engkaulah El-Roi” ( Allah yang melihat.)

Ketika kita ingin belajar dari kejadian ini secara iman maka kita bisa melihat beberapa hal yang ingin kita pelajari dari dua sisi kehidupan dua perempuan ini :

1.“Sarai “

Ø   “Sarai” kita bisa melihat bahwa sarai hanya melihat dari keadaan  fisiknya saja saja , Ia tidak setia Tidak sabar, di dalam menantikan Janji Tuhan, sehingga dia megambil langkah langkah sendiri dan Tuhan memperhatikan hal ini Tuhan Melihat hal ini.

Ø  “Sarai” Egois dan tidak tahan uji dalam hal ini sarai yang meminta kepada suaminya untuk menghampiri budaknya tetapi sarai juga yang mengusirnya, ketika sarai melakukan keputusannya harusnya sudah tahu akan konsekwensi yang akan di terimanya akan tetapi ketika di uji dengan hinaan dari “Hagar” budaknya dia tidak tahan maka di usirlah budaknya itu.

2.Hagar

Ø  Hagar “Sombong” oleh karena seorang budahk yang kemudian bisa memberi keturunan kepada majikannya maka hagar kemudin sombong dan menghina majikan perempuannya dia lupa diri oleh karea hal ini lah maka ia terusir dari keluarga majikannya.

Ø  Tuhan Ttidak pernah melakukan perjanjian dengan Hagar dalam hal ini ( Keturunan) akan tetapi “Tuhan melihat” apa yang menjadi kesedihan nya maka Tuhan Melihat apa yang hagar rasakan kesedihannya maka Tuhan Melihat penindasan yang di lakukan “Sarai” Maka Tuhan Memberkatinya juga (Kejadian 16:11)

Ø  Hagar tetap di berkati walaupun bukan orang pilihan Tuhan untuk mengadakan perjanjian denga Allah maka konsekwensinya “ di berkati keturunannya akan banyak mendominasi umat manusia akan tetapi akan selalu ada konflik di antara mereka (Kejadian 16:12)

Jika kita ingin belaJar dan memahami dengan Iman kepada Allah maka kita hendaknya “ SETIA” dalam menantikan janji Tuhan karena kita yakin dan percaya semua janji Tuhan pasti akan di genapi , dalam penantian kita tidak boleh  “Egois” dan menggunakan keputusan kita untuk merubah keputusan(Janji) Allah , sementara kita juga bisa melihat bahwa Tuhan juga melihat Kondisi,situasi, keadaan kita bagaimana pun dan apapu Pergumulan kita semua “ Tuhan melihat” karena allah adalah “El-Roi” Allah yang maha melihat, untuk saat ini Allah/Yesus melihat setiap apa yang kita alami apa yg menjadi pergumulan kita, Allah saja memberkati Hagar walaupun sejatinya bukan orang pilihan Allah, apalagi kta yg adalah Anak Anak Allah, Orang orang terpilih.mungkin di sana sini dari berbagai lini/Aspek kehidupan secara sosial kita tidak mendapatkan keadilan, tetapi Allah mahamelihat, kita bisa mengandalkanNya dan kita masih dengan setia menantikan janjiNya.